Gapurabola adalah tarian tradisional Filipina yang memiliki akar mendalam dalam sejarah dan budaya negara itu. Tarian ini, yang juga dikenal sebagai “Pangalay,” adalah bentuk ekspresi artistik yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Dipercayai berasal dari orang-orang Sama-Bajau di Filipina selatan, khususnya di provinsi-provinsi Sulu dan Tawi-Tawi.

Tarian ini ditandai dengan gerakan anggun tangan, lengan, dan tubuh bagian atas, dengan para penari sering mengenakan kostum berwarna -warni dan perhiasan yang rumit. Pergerakan para penari dimaksudkan untuk meniru pergerakan laut, karena orang-orang Sama-Bajau memiliki hubungan yang mendalam dengan lautan dan mengandalkannya untuk mata pencaharian mereka.

Nama “Gapurabola” berasal dari kata-kata Sama-Bajau “Gapur” yang berarti “menari” dan “abola” yang berarti “bergerak.” Tarian ini sering dilakukan di pernikahan, festival, dan acara budaya penting lainnya, dan dianggap sebagai bentuk doa dan persembahan bagi para roh.

Pentingnya Gapurabola melampaui tarian tradisional. Ini adalah cerminan dari warisan budaya yang kaya dari orang-orang Sama-Bajau, yang telah berhasil melestarikan tradisi dan cara hidup mereka terlepas dari tantangan modernisasi dan globalisasi. Melalui Gapurabola, orang-orang Sama-Bajau dapat menunjukkan identitas unik mereka dan merayakan sejarah dan kebiasaan mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, upaya telah dilakukan untuk mempromosikan dan melestarikan tarian Gapurabola, dengan rombongan tari dan organisasi budaya yang bekerja untuk mengajarkan tarian kepada generasi yang lebih muda dan memastikan latihan yang berkelanjutan. Penting untuk mengenali pentingnya melestarikan tarian tradisional seperti Gapurabola, karena mereka adalah bagian integral dari identitas budaya dan warisan suatu negara.

Sebagai kesimpulan, Gapurabola adalah tarian yang memiliki signifikansi sejarah dan budaya yang besar bagi orang-orang Sama-Bajau di Filipina. Melalui tarian ini, mereka dapat merayakan tradisi mereka, menghormati leluhur mereka, dan menunjukkan warisan budaya mereka yang unik. Ini adalah bentuk seni yang indah dan bermakna yang layak dilestarikan dan dirayakan untuk generasi yang akan datang.